Jakarta – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) merespons rencana Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang mau memberikan tambahan insentif untuk pembelian mobil hybrid. Mereka mengaku masih berada di tahap wait and see.
Sebelumnya, Taufiek Bawazier selaku Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin memastikan, pihaknya tengah mengkaji kemungkinan penambahan insentif mobil hybrid di luar PPnBM 6 persen. Menurut dia, pertimbangannya terletak pada minimnya emisi yang dihasilkan.

“Posisi Indonesia masih ditunjang industri yang berbasis ICE. ICE ini bukan berarti dia tidak berkontribusi menurunkan karbon, di sinilah tekanan dunia untuk menurunkan karbon melalui inovasi teknologi,” ujar Taufiek Bawazier saat ditemui detikOto di Gedung Kemenperin, Jakarta Selatan.

“Kita lihat muncullah hybrid, teknologi baterai, oleh karena itu saya katakan bahwa otomotif dunia ini dalam suatu ruang kompetitif dalam mencapai carbon reduction,” tambahnya.

Call Now